BERITA

Pemkab Landak mengelar Seminar Penyampaian Laporan Penyusunan Profil dan Analisis Daerah (PrADa) Kabupaten Landak Tahun 2021

LANDAK - Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa di wakili oleh Sekda Landak Vinsensius, S.Sos,.MMA membuka Seminar Penyampaian Laporan Penyusunan Profil dan Analisis Daerah (PrADa) Kabupaten Landak Tahun 2021, di Aula Bappeda Landak, Jumat (26-11-2021)

 

Hadir dalam acara seminar ini para Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Landak, Tim penyusun PRADA Kabupaten Landak 2021 dan undangan lainya.

 

Dalam sambutan Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa yang disampikan oleh Sekda Landak Vinsensius, S.Sos,.MMA bahwa sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2017 tentang sinkronisasi proses perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional pada pasal 3 ayat 3 dan b, yang menyatakan penyusunan perencanaan dan penanggaran pembangunan nasional dilakukan dengan pendekatan penanggaran berbasis program (money follow program) melalui penganggaran berbasis kinerja yang dilakukan untuk meningkatkan keterpaduan perencanaan dan penganggaran yang lebih berkualitas dan efektif.

 

"Money follow program merupakan pendekatan perencanaan pembangunan yang lebih holistik, integratif, tematik dan spasial (this). dari berbagai program prioritas yang sejalan dengan visi misi kepala daerah yang bertujuan mewujudkan hasil pelaksanaan pembangunan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," ujar Vinsen saat menyampikan sambutan Bupati Landak.

 

Lebih lanjut Vinsen mengatakan sebagaimana hal tersebut penyusunan profil dan analisis daerah (PRADA) bertujuan mendukung terwujudnya pengurangan kesenjangan atau ketimpangan pembangunan antar daerah melalui sinkronisasi perencanaan dan penanggaran pembangunan dalam satu kesatuan wilayah dan keterkaitan antar wilayah, antara pusat dan daerah antar-kementerian/lembaga (k/l), antar-organisasi perangkat daerah (OPD) atau pemangku kepentingan, sesuai dengan kewenangannya, melalui pendekatan teknokratik.

 

"profil dan analisis daerah (PRADA) kabupaten landak merupakan sebuah langkah awal dalam rangka mengidentifikasi tingkat permasalahan dan juga potensi masing-masing wilayah. penyusunan profil dan analisis daerah (PRADA) menggunakan metode analisis berbasis kewilayahan dengan pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial (this)," ucap Vinsen.

 

Ia juga mengatakan pendekatan this merupakan sebuah pendekatan dalam proses perencanaan pembangunan yang menyeluruh mulai dari hulu hingga hilir suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam keterpaduan pemangku kepentingan dan pendanaan, serta dalam satu kesatuan wilayah dan keterkaitan antar wilayah.

 

"profil dan analisis daerah (prada) ini dapat digunakan sebagai salah satu instrumen Untuk mensinergikan pelayanan pembangunan daerah, serta untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan utamanya dalam menyusun program kegiatan yang sesuai dengan isu atau permasalahan daerah dan dapat menjadi referensi dalam rangka mempersiapkan penyusunan rencana pembangunan daerah," katanya.

 

Vinsen menyampikam dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah dibutuhkan program/kegiatan yang sesuai dengan isu atau permasalahan daerah untuk dapat mempercepat pengurangan kesenjangan pembangunan antar wilayah.

 

"Terjadinya ketimpangan antar wilayah yang berlarut larut ini berimplikasi terhadap kesenjangan tingkat kesejahteraan masyarakat antar wilayah, dan oleh karenanya langkah awal upaya dalam mengurangi terjadinya kesenjangan wilayah adalah dibutuhkan kajian secara mendalam komprehensif untuk masing-masing daerah, khususnya yang terkait dengan indikator utama pembangunan daerah baik melalui pendekatan THIS," tutup Vinsen.